DORMASI BENIH DAN PERLAKUAN SEBELUM PERKECAMBAHAN
DORMASI
BENIH DAN PERLAKUAN SEBELUM PERKECAMBAHAN
Dormansi
Benih?
• Kondisi benih baik
yang tidak berkecambah pada kondisi lingkungan (suhu, kelembaban, cahaya dll) yang sudah cocok untuk
perkecambahan
• Hambatan
yang mencegah bekerjanya potensi
tumbuh embrio benih pada kondisi lingkungan yang semestinya sudh sesuai untuk
perkecambahan.
Dormansi adalah :
• Mekanisme adaptasi dan survive
• Diwariskan
secara genetik
-Tergantung
jenis
-Alami (dormansi panjang)vs Domestikasi (dormasi pendek)
• Dipengaruhi
lingkungan selama pembentukan biji
• Berkaitan
dengan keberadaan gulma
Tipe dormansi benih
Exogenous Dormancy :
Dikontrol
dari luar
Biasanya pada kulit Benih)
Endogenous Dormancy (Dormancy embryo)
Double dormancy: terjadi dormansi kulit juga
dormansi embrio, mis Tectona grandis
Dormansi
(Exogenous)
Embrio
sudah siap tumbuh tetapi benih tertutup oleh kulit benih yang keras atau tebal
atau memiliki zat kimia tertentu yang menghambat embrio tumbuh
- Mekanikan dormansi: embrio tak muncul karenaerhambat karena
kulit yang tebal dan keras
- Fisikal dormansi:
Kulit tak tembus air atau oksigen sehingga kandungan air dari benih
tak pernah pas untuk embrio tumbuh
- Kemikal dormansi: kulit buah/biji mempunya zat penghambat
pertumbuhan embrio
Faktor Yang Mempengaruhi dormansi Exogenous
Air :
Hard
seed vs Soft seed
Sifat
genetik
Kuticle,
struktur hilum
Lingkungan
saat pembentukan biji
Gas : Fisik (air vs Gas)
Kimia (kandungan kimia penghambat gs)
Dormansi embrio: endogenous dormancy
Karena
embrio terganggu
- Morphological dormancy: membrio belum tumbuh sempurna ..perlu
ripening
- Physiological dormancy: terdapat hormon/atau enzim tertentu
yang perlu diaktifkan sebelum bekerja
Penyebab endogenous dormansi
1.
Genetik
2.
Lingkungan:
-
Day Lenght
-Posisi
bunga
-Umur
Biji
Apa yang
dimaksud Perlakuan benih sebelum perkecambahan
• Perlakuan
benih yang akan mempercapat dan menyeragamkan waktu berkecambah
• Perlakuan
benih untuk menghilangkan dormansi adan
mempercpat perkecambahan
Mengapa
perlu perlakuan sebelum perkecambahan?
1. Menyeragamkan waktu berkecambah
- Mempercepat perkecambahan
- Menjaga beniih mahal dan berkualitas
- Mempergunakan ruang tumbuh secara efisien
- Memprediksi masa penyapihan.
Bagaimana
memperlakukan benih sebelum perkecambahan?
- Rendam dalam air dingin
- Rendam dalam air hangat
- Rendam dlam air, keringkan dan rendam lagi
- Secara mekanis/skaririkasi: kulit benih dipotong, di”petik”,
diretakkan dll sehingga air bisa masuk
- Dipanaskan/ dibakar
- Pemberian cairan asam pekat
- Perendaman pada larutan garam
- Secara biologis: dimakan binatang.
Perendaman dalam air dingin:
- Rasio benih air 1:4
- Lama tergantung jenis 12-24 jam
- Biasanya untuk benih yang permeable: mis Crotalaria,
Gmelina arborea, Dalbergia spp, Sesbania grandiflora
Rendam pada
air panas :
- Pada benih yang tebal dan berlilin, mis Caliandra,
Tamarindus, Acasia mangium, Leucaena dan Sesbania
- Rasio ben, sih dan Air
1:4
- Tuangkan air panas ke benih (jangan dimasak benihnya)
- Biarkan 6- 12 jam
Cara
Mekanis/Skarifikasi:
• Menghilangkan/merusak
kulit biji dengan secara mekanis
• Bisa
dilakukan manual; mis nicking, filing, cracking, dewinging atau dibakar
• Dalam jumlah
besar bisa menggunakan mesin
Metode
Pembakaran:
- Benih disebar dipermukaan
tanah kemudian ditutup dengan jerami
lalu jerami dibakar
- Benih di tanam dalam kedalaman tertenti kemudian diatasnya
dilapisi tanah dan jerami, kemudian jerami di bakar
Metode
Kimia:
pengikiisan kulit biji menggunakan bahan
kimia biasanya berupa asam keras.
- Rendam benih 4-6 menit tergantung jenis pada asam kuat
- Cuci bersih dengan air
- Jangan sampai terkena Asam/Berbahaya
Comments
Post a Comment