SUMBER BENIH
Sumber benih
1. Asal
(dari mana) benih di dapat (tidak selalu
suatu tegakan).
- Bisa berasal dari pohon pohon teridentifikasi di lahan masyarakat ataupun hutan alam,
- Bisa juga dari sekelompok pohon darimana saja benih diambil.
Tidak semua sumber benih
menghasilkan benih yang berkualitas.
Beberapa Tipe Sumber
Benih
1.
Hutan alam: populasi alami dihutan hutan yang
digunakan untuk sumber benih
2.
Lahan Pertanian: pohon biasanya merupakan hasi;
penanaman yang bukan diperuntukkan untuk produksi benih
3.
Kebun Benih: pohon berasal dari benih atau bibit
yang memang dikelola untuk menghasilkan benih
4.
Hutan tanaman: pohon induk ditanam bukan untuk
produksi benih
5.
Pembiakan vegetatif: Hasil perbanyakan
tanaman melalui pembiakan vegetatif
(stek, cangkok, kultur jaringan dsb)
Bagaimana membuat
atau mengelola sumber benih
1. Benih
Sumber harus dikelola meningkatkan kualitas/kuantitas produksi dan terjaga
keragaman genetik
- Lokasinya harus cocok untuk tiap tiap produksi jenis benih tertentu
- Paling tidak terdapat 100 pohon benih pada setiap sumber benih, ( terisolasi paling tidak 200 m dari tanaman sejenis. (untuk mendapatkan 100 pohon perlu Ditanam minimal 400 pohon sebelum penjarangan)
- Lokasi harus mudah di akses
Apa informasi sumber
benih yang harus diketahui
1.
Lokasi geografi sumber benih (“provenans”)
2.
Lokasi geografi asal benih (seed origin)...(jika benih berasal dari
kebun benih atau areal produksi benih)
3.
Kondisi ekologi sumber benih (ketinggian,
temperatur, curah hujan tanah dsb
4.
Kondisi ekologi asal benih (seed orgin) (jika benih kebun benih atau
SPA)
5.
Jumlah Pohon
sumber benih
6.
Karakter dan ukuran Pohon sumber benih
Sumber benih yang
baik
Sumber benih yang baik : menghasilkan tanaman cepat tumbuh,
sehat, secara genetik beragam, benih berkualitas dan mampu memproduksi benih
secara lestari.
-
Semua sumber benih yang cocok dengan lingkungan
yang akan ditanami. “Benih dgn kualitas
sangat baik sangat mahal. harus dipertimbangkan
antara biaya benih dan biaya penanaman.”
-
Benih dengan kualitas rendah jangan digunakan.
-
Benih lokal biasanya lebih cocok pada lokasi penanaman
Bagaimana jika tidak
ada sumber benih lokal/dekat lokasi penanaman
1.
Cari supllier benih baik lokal , nasinal ataupun internasional
2.
Ajukan permintaan benih lengkap dengan
informasi:
3.
Spesifikasi jenis benih
4.
Kapan benih akan ditanam
5.
berapa banyak
6.
deskripsi
kondisi lingkunganlokasi rencana tanaman
-
Menentukan luas penanaman
-
Menentukan jarak tanam
-
Menentukan perkiraan kematian tanaman
(penyulaman)
-
Menentukan jumlah semai yang akan ditanam
-
Menentukan
kematian semai di persemaian
-
Menentukan persen perkecambahan
-
Menentukan jumlah benih yang akan ditabur
-
Menentukan kemurnian benihi
-
Menentukan jumlah benih/berat benih yang
diperlukan.
Comments
Post a Comment