PEMANENAN BENIH

Dari mana benih di koleksi/ di panen

1.        Dari lokasi yang kondisi lingkungannya mirip dengan kondisi penanaman (kecuali sudah diketahui bahwa  jenis atau asal benih yang berbeda juga  bisa tumbuh baik di lokasi penanaman)

2.       Bisa dikoleksi dari berbagai sumber benih  (kebun benih,  hutan alam dsb)

3.       Secara prinsip benih nya harus berkualitas

Apa yang harus disiapkan sebelum mengkoleksi benih

1.       Mengajukan permohonan ijin  pada para pihak

2.       Cari informasi tentang jenis yang akan dikoleksi

3.       Survey pembungaan/musim bunga dan buah, distribusi dan kemasakan buah/benih dari  jenis yang akan dikoleksi

4.       Amati kemasakan buah/benih dan amati hama/penyakit yang mungkin ada Bentuk tim ( pertimbangkan jumlah tenaga kerja dan keahliaannya sesuai dengan rencana produksi benih)

5.       Persiapkan peralatan

6.       Persiapkan transportasi dan akomodasi

Kapan pemanenan bisa dimulai : 

 Jika mayoritas (>60%) buah/biji telah masak

Bagaimana tahu kemasakan buah/benih

-          Perhatikan perubahan warna buah/polong benih

-          Lakukan uji pemotongan (“cutting test”)  pada 100 uah/benih inferior.

Berapa banyak yang harus dipanen

1.       Pertimbangkan jumlah tanaman yang diperlukan

2.       taksir jumlah biji yang akan mati selama penyimpanan, saat pengecambahan, saat persemaian dan saat penanaman

3.       Hitung biaya pemanenan

4.       pertimbangkan jarak, jumlah tenaga kerja,  kemampuan memanen per orang, gaji dsb.

Apa prinsip utama  pemanenan benih

-          Panen benih pada saat puncak produksi benih

-          Terjaga keragaman/ kemurnian

-          (Pada hutan alam, ambil benih dari pohon yang berjarak 50-100 m)

-          Ambil minimum dari 30 pohon induk yang sehat dan hindari pohon pohon  yang terisolasi

-          Ambil jumlah benih yang sama dari tiap pohon sehingga informasi genetik dari tiap pohon seimbang.

Bagaimana   metode pemanenan benih

-          Tergantung dari: jumlah benih yang akan diambil, tipe sumber benih dan peralatan yang tersedia

-          Pertimbangkan keselamatan kerja

-          Koleksi Benih yang jatuh : pertimbangakan kemasakan, kerusakan benih dan umur benih.

-          Koleksi dari permukaan tanah,: bisa menggunakan telescop shears, dsb

-          Koleksi dengan mengguncang pohon

-          Koleksi dari tajuk: menggunakan tangga, alat panjat dsb

Perlakuan  setelah panen

-          Pastikan terlindung dari hama , penyakit

-          Buah dari Benih ortodok harus disimpan dan dikeringkan ditempat sejuk dan ternaungi sebelum dilakukan ekstraksi

-          Buah dari benih rekalsitran perlu disimpan dulu di tempat dengan kelembaban tinggi. (Disarankan buah langsung di ekstraksi secepatnya. Bila tidak mungkin simpan secepatnya ditempat yang lembab dan jangan terkena sinar matahari)

-          Seed labeling