Klasifikasi Cyanthillium cinereum beserta manfaatnya

Klasifikasi Cyanthillium cinereum


Klasifikasi

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Genus: Cyanthillium
Spesies: Cyanthillium cinereum (L.) H. Rob.

Cyanthillium cinereum umumnya dikenal sebagai gulma tahunan yang berfamily Asteraceae
Dengan berbagai distribusi geografis, tidak sulit untuk menemukan tumbuhan ini karena sama dengan gulma gulma yang lain tumbuh liar ditempat-tempat terbuka, tidak banyak yang mengetahui akan fungsi dan kegunaan dari tanaman liar ini karena kebanyakan kita mengasumsikan tanaman ini hanyalah gulma (tanaman pengganggu) bagi tanaman yang lain.

Seperti yang saya kutip pada (Gunjan Guha et all, 2009) tanaman Cyanthillium cinereum ini sangat bagus dan memiliki nilai pengobatan dalam penggunaan tradisional di berbagai bangsa, dan sudah memiliki pengakuan di Ayurvedas, seluruh tanaman dimanfaatkan dengan cara merebus yang mana fungsinya untuk obat demam, bisa juga untuk pengbatan kejang kemih kandungan kemih dan strangury, dan sering juga tanaman Cyanthillium cinereum dikombinasikan dengan kina untuk pengobatan penyakit malaria.



Cyanthillium cinereum memiliki kandungan  tarapeutik melawan asma, kanker, kolera, sakit perut, batuk, diare, disentri, impotensi dan kebutaan malam, sedangkan benihnya digunakan untuk sumber obat alexipharmic dan anthelmintic, dan juga sebagai alternatif pada kusta dan penyakit kulit kronis, sedangkan daun Cyanthillium cinereum memiliki kandungan analgesik, antipiretik dan antiinflamasi, batang Cyanthillium cinereum biasanya digunakan untuk mengobati konjugtivitis, radang sendi, dan rematik, sedangkan akar dari Cyanthillium cinereum digunakan sebagai penangkal sengatan kalajengking dan ular beracun.

Cyanthillium cinereum memiliki morfologi daun berwarna hijau dengan bentuk oval dengan tepi daunnya bergigi pada ketiak daun ditemukan sepasang anak daun yang saling berhadapan, batang berbentuk bulat dengan warna hijau, bunga berbongkol dengan warna keunguan, bertangkai yang mana dalam satu tangkai memiliki lebih dari satu bunga.



Catatan kaki:
Gunjan GuhaV. Rajkumar, R. Ashok Kumar,& LazarMathew,2009. Therapeutic Potential of Polar and Non-Polar Extracts of Cyanthillium cinereum InVitro, School of Biotechnology, Chemical and Biomedical Engineering, VIT University, Vellore 632 014, Tamil Nadu, India


Comments

Popular Posts